Aku tertegun dalam keheningan malam yang sunyi. Aku tidak melihat ada yang berubah dari semua ini. Tidak dalam perjalanan hidup maupun kebiasaan yang ada dalam diriku.
Lalu aku melihat ada satu titik putih yang terang di ujung sana. Aku kejar ke arah sinar putih tersebut. Tapi aneh, semakin aku kejar, semakin jauh titik sinar putih tersbut. Semakin laju aku mengejar, semakin jauh sinar tersebut.
Apa yang salah dengan langkah-langkahku. Apakah aku dijalan yang salah untuk mengarungi hidup ini. Aku tidak sesat dalam perjalanan ini, aku hanya salah mengambil jalan dan harus memutar jauh untuk mencapai tujuan. Tapi tetap saja, aku sangat menginginkan pendamping yang bisa memberikan aku satu alasan yang kuat agar aku tetap bisa mencapai tujuan yang baik dan cerah untuk dinikmati.
Kini sudah hampir separh jalan aku lewati, tapi tidak ada tanda-tanda akan ada titik temu yang diharapkan. Aku malah makin bingung dan kadang-kadang tak yakin dan percaya dengan diriku sendiri. Seakan-akan semua sudah jauh dari harapan. Aku masih berharap bisa menjadi seseorang yang berguna, walaupun aku tidak diharapkan.
Senyum tak lagi kurasakan
ReplyDeletetawa tak mampu lagi kuperlihatkan
sebuah kata pun kini tak dapat terucap
pandangan mata yang kini kosong menatap lurus kedepan
berdiri pun kini ku tak mampu
berjalan hanya selangkah ke depan aku pun terjatuh
duduk dan tidur kujalani tiap hari ku
dia menatap ku dari jauh..
ya.. dari sangat jauh....
saat dia bersamaku, senyum ini selalu cerah
saat dia bersamaku, tawa ini selalu terdengar
saat dia bersamaku, tak ada hari tanpa kata-kata indah
dan saat dia bersamaku mata ini selalu dihiasi senyum manisnya
aku terdiam dalam nyenyak tidurku
aku terkulai dalam tatapan kososongku
tak mampu berkata
tak mampu bersuara
hanya DIAM...DIAM...dan DIAM....
Sebuah cahaya pun kini tak kan mampu menerangi hidupku..
semua telah berlalu...
kini dia pergi meninggalkan diriku...
opps...mantaaps..bagus kata2nya..apakah kita saling kenal..? data diri donk..please?
ReplyDelete