Ini cerita pada akhir tahun 2004. Aku masih berada di Kuching, Sarawak, Malaysia. Waktu itu awal bulan November, lagi bulan ramadhan. Aku masih terjaga dari tidurku, karena sudah libur dan akan berencana pulang ke Pontianak dalam beberapa hari lagi. Aku tidak berada di Apartemen ku, tapi lagi di Flat teman ku sedang bermain game. Tiba-tiba Si Ucok datang dari atas dan mencari ku, dia sepertinya kebingungan dengan pesan masuk di hp nya. " Ry..coba kau lihat sms ini, ini dari kak Desy."...Kak Desy itu kakak dari teman kami Marsentu Teodorus yang sedang sakit. Isi pesannya adalah..." Cok..tolong kasi tahu teman2 yang lain ya..tadi tengah malam, Ntus ( panggilan akrabnya) sudah pergi..."...kami kira Si Ntus berangkat ke sini untuk menyusul kami. Karena sebelumnya, kami sempat smsan ma Ntus, bahwa nanti kita akan jalan2, main musik dan godain cewek2 lagi. Tapi ternyata Allah telah berkehendak lain.
Sebelum Ntus sakit masuk ke Rumah sakit, Ntus dan Aku sedang cari cord guitar lagu November rain. Aku akui, Ntus termasuk anak yang berbakat di musik. Dia handal memainkan alat musik Gitar, Keyboard dan Drum. Sebenarnya dia ingin masuk sekolah musik di Jawa, tapi karena kondisi kesehatannya yang tidak stabil dan ga boleh capek, akhirnya dia kuliah di malaysia dengan kami. Karena kakaknya, Desy juga kuliah disini, jadi ada yang jagain dia. Dia ambil jurusan pariwisata,
Aku baru sadar setelah aku ingat-ingat, Ntus meninggal di bulan November dan di hari pemakamannya turun hujan yang sangat lebat di pagi hari. Aku teringat akan lagu yang kami sedang ingin mainkan yaitu November Rain. Dan benar-benar di hari Ntus dimakam kan turun hujan di Bulan november itu.
In Memoriam of Marsentus Teodorus
No comments:
Post a Comment
Thanks for visit