Di saat mata ini mulai belajar melihat, mulut ini belajar berbicara, telinga ini belajar mengenal setiap kata, dari seorang ibu yang telah mengandung aku selama 9 bulan dengan kasih sayang yang tanpa pamrih merawat ku, menjaga setiap detik tanpa henti hingga ku beranjak dewasa, dan ingin membalas semua kebaikan yang pernah kau lakukan untuk ku, tapi kenapa kau berubah dari sosok yang aku kenal di saat aku belajar semuanya dari mu, ibu...
Salah aku jika kini aku memaksa, menuntut dirimu untuk ada di samping ku.
Tapi kenapa sekarang kita seperti di persimpangan jalan, yang mana aku tak bisa lagi mengikuti setiap jejak langkah mu, karna aku sudah menentukan jalan hidupku, yang mana aku akan lewati tanpa ada kemunafikan.
Ibu, andaikan engkau tahu betapa sedih nya hatiku, air mata hati yang tak dapat kau lihat ini, ingin sekali engkau tahu tentang perAsaan ku ini.
Biarlah semuanya menjadi kenangan yang menjadi sebuah penyesalan yang tak dapat disesali, sebuah kisah manis yang dulu aku dapatkan, kini pahit yang ku dapatkan darimu.
Engkau tetaplah ibu ku, tapi ibuku yang mengajarkan tentang kebaikan, ketulusan, bukan kemunafikan seperti saat ini:-(
..dimana surga itu?
No comments:
Post a Comment
Thanks for visit